Rabu, 29 September 2010

hari ini

hari ini,
yang pertama capekk. tadi siang, nemenin mamah benerin kipas angin di toko.
yang kedua sediiihhhh. tadi sore, buka website polines dan ada pengumuman psikotes, ternyata namaku g ada.
yang terakhir senengg. tadi melem (beberapa jam yang lalu), ketemu temen2 sd lagi buat dateng ke acara nikahan temen sd juga.

kesimpulannya..
hari ini lengkap sudah.
bingung banget. rasanya campur aduk, g tau deh. ini emang akunya yg sok tegar, apa emang aku yang mulai benar2 tegar??

kegagalan kali ini, reaksinya memang udah g sehisteris gagal ipdn kemarin. ya, karena emang harus bisa lebih baik.
banyak banget nasehat buat aku, dengan bilang tuhan punya rencana lain.
ya, emang itu bener. tapi rasa kecewa ini tetap ada. 
helehh... bingungg. 
berulang kali, aku berusaha meyakini dan mensyukuri segala sesuatu yang diberi oleh Tuhan itu adalah nikmat. masalah nikmat itu diartikan sebagai kesuksesan atau malah sebaliknya itu tergantung pandangan yang mengalaminya.

aku tetep yakin, Tuhan akan menggantikannya dengan yang lebih indah bahkan dari yang aku bayangkan sebelumnya. aminnn.
ini hanya masalah waktu aja. kalo nggak sekarang, suatu saat pasti.

bismillah...
mudahkanlah langkahku menuju hari esok yang benar2 aku impi2kan. karena di saat seperti itu, aku berhasil membahagiakan orang tuaku.
Ya Allah.. Ya Tuhanku...

Jumat, 24 September 2010

TELEDOR chapter 1

hahhh !!!!
Sedih banget sama diri sendiri. sering banget sih, nyusahin orang tua. grrrrr....
Ya, mau gimana lagi. aku ya kayak gini ini.

Aku itu pelupa, padahal belum waktunya (masih muda gitu lhoh). Selain itu teledor bangettt.
Selama masih dibatas kewajaran sih, masih dimaklumin sama orang rumah. Tapi kalo emang wajar dan keterusan? bahaya !!! yang ada alamat buat sering diceramahin mamah. haha
Bingung banget kadang, kok bisa2nya aku itu kayak gini ini.

Teledor yang pertama, sore2 aku itu laminating ijazah. Dan dasarnya tempat fotokopinya yang rame, yaudah nunggu sambil sms.an deh. Eh, habis udah dilaminating aku bayar dan ambil kembaliannya. habis itu, cepet2 pulang ke rumah, karena udah maghrib. Sampe di rumahpun, aku biasa2 aja. baru keingetan pas buka tas, kok isinya cuma dompet sama map yang kosongg (mampuss). Yaudah, cepet2 keluar rumah. sebelumnya ditanyain papah sama mamah. "mau kemana?" aku jawab, "ya allah, laminating ijazah.e ketinggalan?" (dengan tampang innocent), spontan aja mamah bilang, "wooo... goblo*.. kok iso2ne kyok ngono ki lho" (dengan tampang gahar). 

Habis itu, langsung aja aku keluar rumah. dan wessssss... ngebut menuju tempat fotokopi yang tadi. meski ngebut yang biasa dibayangkan adalah naik motor sekenceng2nya. tapi ngebutku ini jadi lain, gara2 banyak polisi tidur trus jalannya pada lubang dan yang terakhir banyak anak kecil. grrrr.... Yaudahlah, terima aja. yang penting cepet sampe. Setelah nyampe di tempat fotokopi, langsung aja bilang, "mas, ijazah saya mana?", eh masnya dengan bodohnya bilang, "mbak, kok nanya ijazah disini? tanya aja di sekolahan.". wess..wess... masnya emang g tau aku lagi kebingungan banget plus keingetan tampang gahar mamah, kalo sampe ilang ijazahnyaa........ jangan ditanya lagi deh, aku mau diapain. hehe (maklum aja, mamahku emang disiplin banget. malah disiplinnya lebih dan lebih kalo dibanding papah. padahal yang tentara kan papah. hihihi). 
Akhirnya, masnya ngasiin ijazahku yang dilaminating. Trus sebelum pulang g lupa bilang makasih sama masnya, meski sempet dikerjain yang garing banget (kriuk.kriuk.kriuk)

Lumayan lega sih, tapi setelah sampe rumah harus siap2 dapet serbuan dari mamah yang sangat indah.. Sampe2 harus tutup kuping. hehe (sorry mmaah). Ternyata apa yang aku bayangin g ada apa2nya sama yang sebenarnya. Setelah sampe rumah, serbuan dari mamah lebih ngeri. yaudah, mau g mau emang ini salahku.
Mau minta maafpun, pasti mamah makin banyak lagi yang dibahas. helehhhh.....

Ternyata dari peristiwa itu. setiap ada hal yang berhubungan dengan laminating pokoknya berbau di tempat fotokopi, mamah selalu was was gitu. sampe2 mamah nemenin aku. (duh, maah. anakmu ini selalu merepotkanmuu. maafffff).

Mah, asal kamu tau. Setiap ada hal yang keliru (padahal banyak), aku selalu ngerasa bersalah. Emang sih, g aku ungkapin karena itu bakal percuma aja, dimata mamah. hehe. Toh, selalu aja terulang alias g ada kapoknya. Namanya aja manusia, harus manusiawi dong tingkahnya. hehe

Jumat, 17 September 2010

beranjak dari gagal satu ke gagal lain

Awalnya aku menganggap kegagalan adalah sesuatu yang sangat menakutkan, karena aku takut untuk membayangkannya. Takut membayangkan bagaimana nasibku nanti.
Kegagalan yang sangat mengecewakan adalah di IPDN. Sampai2 aku nangis, karena masih antara percaya dan tidak. Tapi inilah hidup. Nggak akan ada manusia yang manjalani hidup dengan mulus. Akan ada banyak cobaan yang diberikan oleh Tuhan, demi pembentukan mental dan sikap pendewasaan diri. Dan suatu saat nanti, kita akan benar2 merasa beruntung. Karena di balik kegagalan yang dihadapi pasti akan ada keberhasilan.
Kegagalan akan membuat kita untuk lebih tegar, lebih realistis untuk menjalani hidup. Karena hidup akan terus begini.
Aku nggak pernah menyesal akan sikapku tempo lalu yang sangat tampak bodoh dalam menghadapi gagal akademik di IPDN. Yang bisa dilalukan adalah menjadikan pengalaman, dan tidak akan pernah diulangi lagi. 
Tadi sore, aku ke KANWIL KEMENKUMHAM untuk melihat hasil seleksi administrasi CPNS. Ternyata, memang Tuhan belum memberikan ridhoNya. Alhamdulilah, aku semakin tegar dalam menghadapi ini. Nggak lagi2 nyalahin diri sendiri. Nggak lagi2 merasa kecil hati. Karena aku percaya dan selalu percaya bahwa apa yang kita alami itulah yang terbaik dari yang diberikan oleh Tuhan untuk kita semua (umatnya).
Lagian, dari kekecewaan yang aku alami ini malah membuatku untuk menjadi seseorang yang kuat, tidak pernah putus asa, dan yang terpenting selalu berusaha. Berusaha di setiap kesempatan yang ada. hehe
Kemarin polines pln buka gelombang 2, dan aku ikut daftar. Tanggal 20 tes akademik. Kesempatan ini nggak akan aku sia2in. Aku akan belajar untuk persiapan tes akademin senin besok. Mudah2an ini rejeki ku, dan keinginanku ini mendapat ridho dari Allah. Aminnnnn :)

Sebelumnya aku mau ngucapin 
Minal aldzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin.

doaku kemarin, hari ini, dan seterusnya
Terima kasih ya Allah, atas semua yang engkau berikan kepada hambaMu ini. Aku akan terus berusaha berusaha dan berusaha. Berusaha untuk meraih kesuksesan yang sampai ini memang belum waktunya untuk bisa meraihnya. Tapi, aku selalu percaya Engkau akan memberikan kemudahan ditengah tengah kesulitan yang Engkau ujikan kepadaku. Dan ini hanya masalah waktu. Jika tidak kali ini, suatu saat pasti. Aminnnn :) 
 

Rabu, 08 September 2010

kutipan 3

"Apa pun yang bisa kamu lakukan, atau kamu benyangkan kamu bisa, lakukanlah. Di dalam keberanian terdapat kejeniusan, kekuatan, dan keajaiban."


(Goethe)

kutipan 2

"Manusia-manusia yang tidak pernah miskin, sedikit kaitannya dengan tingkatan material maupun spiritual seseorang, melainkan lebih pada seberapa baik dan seberapa bisa ia menikmati dan mensyukuri hidupnya.
Begitu kemampuan menikmati dan mensyukuri terakhir melekat dalam pada kehidupan seseorang, maka masuklah ia dalam kelompok manusia yang tidak akan pernah miskin."


(Gede Prama)

kutipan

"Manusia harus terus belajar selama hidupnya.
Manusia akan senang jika menemukan hal baru.
Kita berlajar bukan untuk menjadi menteri, mendapat gelar dan sukses.
Lalu, kenapa kita belajar?
Sebab itulah misi manusia."


(Master Keaton-Naoki Urusawa dan Hokusei Katsushitaka)